Kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Cendekia Abditama merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk pengembangan soft skill mahasiswa. Dalam sebuah wawancara dengan Rektor Universitas Cendekia Abditama, beliau menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Arief Kurniawan, seorang pakar dalam bidang pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran di kelas. “Melalui kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat belajar bekerja sama dalam tim, mengembangkan kepemimpinan, dan juga meningkatkan keterampilan komunikasi mereka,” ujar Prof. Arief.
Di Universitas Cendekia Abditama, terdapat berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh mahasiswa, mulai dari organisasi kemahasiswaan, klub olahraga, hingga kegiatan sosial. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa dapat memperluas jaringan pergaulan mereka, meningkatkan rasa solidaritas, dan juga mengasah keterampilan mereka di luar akademik.
Menurut data yang diperoleh dari Biro Kemahasiswaan Universitas Cendekia Abditama, sebanyak 70% mahasiswa aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler selama satu semester. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Universitas Cendekia Abditama sangat antusias dalam mengembangkan soft skill mereka melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Cendekia Abditama dapat dikatakan sebagai salah satu wadah yang efektif dalam pengembangan soft skill mahasiswa. Diharapkan para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas diri mereka dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
