Sejarah Undip bermula dari berdirinya Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di Semarang pada tahun 1956. Pada waktu itu, Fakultas Teknik UGM adalah satu-satunya fakultas teknik di wilayah tersebut. Namun, karena perkembangan yang pesat, pada tahun 1957 Fakultas Teknik tersebut dipisahkan dan menjadi Universitas Diponegoro.
Menurut Prof. Dr. Ir. Achmad Rizal, M.Eng., Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, nama Undip sendiri diambil dari nama pahlawan nasional, Diponegoro. “Nama Diponegoro dipilih sebagai simbol perjuangan dan keberanian, yang diharapkan akan menjadi inspirasi bagi civitas academica Undip dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujarnya.
Sejak berdiri, Undip terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Banyak program studi unggulan seperti Teknik, Kedokteran, dan Ekonomi telah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Menurut Prof. Dr. Ir. Nuryono, M.Sc., Rektor Undip, “Sejarah Undip yang dimulai dari Fakultas Teknik UGM merupakan tonggak bersejarah bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi mewujudkan visi menjadi universitas kelas dunia.”
Sejarah Undip yang kaya akan perjuangan dan dedikasi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi motivasi bagi seluruh civitas academica Undip untuk terus berprestasi dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Undip tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga mengutamakan pengabdian masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan semangat kebersamaan dan semangat perjuangan yang menginspirasi, Undip terus berkomitmen untuk menjadi universitas yang bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat. Sejarah Undip yang dimulai dari Fakultas Teknik UGM adalah landasan kuat bagi Undip untuk terus berkembang dan menjadi universitas yang berdaya saing global.