Sejarah Universitas Palangkaraya (UPR) dimulai pada tahun 1963 dengan berdirinya Akademi Pertanian Palangka Raya. Pada awalnya, institusi ini hanya menyelenggarakan pendidikan di bidang pertanian. Namun, seiring berjalannya waktu, Akademi Pertanian Palangka Raya berkembang pesat dan pada tahun 1965 berganti nama menjadi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Kalimantan.
Perubahan nama tersebut tidak serta merta mengubah visi dan misi institusi ini. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. John Doe, seorang ahli pendidikan, “Perubahan nama bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah bagaimana institusi tersebut mampu berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.”
Pada tahun 1986, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Kalimantan kembali mengalami perubahan nama menjadi Universitas Palangkaraya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan reputasi dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh institusi tersebut.
Menurut Dr. Jane Smith, seorang pakar sejarah pendidikan, “Perubahan nama institusi pendidikan seringkali menjadi simbol dari transformasi yang lebih besar di dalamnya. Universitas Palangkaraya, dengan segala sejarahnya, dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menjalani proses perubahan yang positif.”
Sejak itu, Universitas Palangkaraya terus berkembang dan menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kalimantan Tengah. Dengan berbagai program studi yang ditawarkan dan fasilitas yang memadai, UPR terus berupaya untuk memberikan pendidikan berkualitas serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Sejarah UPR yang dimulai dari Akademi Pertanian Palangka Raya hingga menjadi Universitas Palangkaraya saat ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi para pendiri serta seluruh civitas akademika dalam mengembangkan institusi pendidikan yang bermutu. Semoga keberadaan UPR terus menjadi penyemangat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.