Logo Universitas Negeri Malang merupakan simbol yang sangat penting dalam menggambarkan identitas pendidikan tinggi di Malang. Sejarah dan makna dari logo ini memiliki nilai yang sangat mendalam dan kaya akan filosofi.
Sejarah logo Universitas Negeri Malang sendiri bermula dari proses panjang yang melibatkan berbagai pihak. Menurut Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro, dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Pendidikan Tinggi di Malang”, logo tersebut pertama kali dirancang pada tahun 1964 oleh seorang seniman terkenal asal Malang. Proses perancangan logo melibatkan banyak pertimbangan, baik dari segi estetika maupun makna filosofisnya.
Makna dari logo Universitas Negeri Malang sendiri memiliki simbol-simbol yang sangat dalam. Menurut Dr. Retno Purwanti, seorang pakar simbolis, logo tersebut menggambarkan semangat keberagaman dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. “Logo ini merupakan representasi dari visi dan misi universitas dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing,” ujarnya.
Logo ini juga mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Malang, seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Budi Santoso dalam penelitiannya tentang keberagaman budaya di Malang. “Logo Universitas Negeri Malang adalah cermin dari kekayaan budaya yang ada di kota ini, yang menjadi landasan bagi terciptanya lingkungan pendidikan yang multikultural dan berorientasi pada kemajuan bersama,” katanya.
Dengan sejarah dan makna yang begitu mendalam, logo Universitas Negeri Malang menjadi simbol identitas yang sangat kuat dalam dunia pendidikan tinggi di Malang. Melalui logo ini, universitas tersebut mampu menunjukkan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mengedepankan keberagaman, kebersamaan, dan kemajuan bersama.