Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, atau biasa disingkat UIN Jakarta, merupakan salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia. Sejarah dan profil universitas ini sangat menarik untuk diketahui, karena UIN Jakarta memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Sejarah UIN Jakarta bermula dari berdirinya Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Jakarta pada tahun 1957. Pada tahun 1963, PTAI Jakarta berganti nama menjadi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai bentuk penghormatan terhadap nama Syarif Hidayatullah, seorang ulama besar dari Banten. Kemudian, pada tahun 2002, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002.
Profil UIN Jakarta juga sangat menonjol, terutama dalam bidang pendidikan Islam. Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Amany Lubis, S.Ag., M.A., Ph.D., mengatakan bahwa visi UIN Jakarta adalah menjadi perguruan tinggi Islam unggul yang berdaya saing global. Hal ini tercermin dari berbagai program studi yang ditawarkan, mulai dari Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Hukum Ekonomi Syariah, hingga Pendidikan Agama Islam.
Menurut Prof. Dr. Phil. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, UIN Jakarta memiliki peran strategis dalam mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia. “UIN Jakarta memiliki keunggulan dalam pengembangan kajian keislaman yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman,” ujarnya.
Dengan sejarah yang panjang dan profil yang sangat baik, UIN Jakarta terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan Islam yang terbaik di Indonesia. Melalui berbagai program dan kegiatan akademik, UIN Jakarta terus berusaha untuk memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.